Pages

Sunday 8 May 2016

Jenis Jenis Perjanjian



http://adfoc.us/35384658985456

Jenis Perjanjian
1.      Perjanjian konsensoil Adalah suatu perjanjian yang dianggap terjadi dengan adanya kata sepakat belaka.
2.      Perjanjian Riil adalah perjanjianyang terjadi dengan adanya kata sepakat dan penyerahan barang atau objek perjanjian.
3.      Perjanjian formil adalah suatu perjanjian yang terwujud dengan kata sepakat yang dituangkkan dalam bentuk tertulis. Contoh hibah

4.      Perjanjian sepihak ialah perjanjian yang menimbulkan kewajiban pokok hanya pada suatu pihak
5.      Perjanjian timbal balik adalah perjanjian yang menimbulkan kewajiban pokok kepada kedua belah pihak.

6.      Perjanjian obligatoil iyalah suatu perjanjian yang membebankan kewajibannya kepara pihak.
7.      perjanjian aklij adalah perjanjian penyerahan benda yang menyebapkan seorang yang memperoleh itu menjadikanya mempenuhi hak milik kepada benda yang bersangkutan.

8.      Perjanjian pokok adalah suatu perjanjian yang berdiri sendiri tanpa tergantung pada perjanjian lainnya. Misalnya : perjanjian keredit/perjanjian pinjam meminjam uang, perjanjian pinjam mengganti.

9.      Perjanjian Acsessoil perjanjian yang tergantung pada perjanjian pokok contoh hak tanggungan, fidusia.

10. Perjanjian bernama atau perjanjian diatur khusus adalah suatu perjanjian yang diatur didalam buku III KUH Perdata dan KUH Dagang

11. Perjanjian tidak bernama atau perjanjian yang tidak diatur secara khusus adalah perjanjian yang tidak diatur dalam KUH Perdaga dan KUH Dagang contoh perjanjian sewa beli.

12. Perjanjian dengan Cuma Cuma adalah perjanjian dengan nama sepihak yang suatu memberikan suatu keuntungan kepada puhak yang lain tanpa menerima suatu manfaat bagi dirinya sendiri. Contoh hibah, pinjam pakai, pinjam mengganti tanpa bunga.

13. Perjanjian atas beban adalah perjanjian yang mewajibkan masing masing pihak memberikan suatu perbuatan sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Contoh perjanian sewa menyewa.

14. Perjanjian yang minimblkan perikatan sambil lalu ialah perjanjian yang sengan menemukan suatu prestasinya saja. Contoh. Jual beli.

15. Perjanjian yang menimbulkan perikatan terus menerus ialah perjanjian yang mewajibkan satu atau dua pihak untuk melakukan presstasi terus menerus. Contoh perjanjian Asuransi.

No comments:

Post a Comment

moga bermanfaat ^,^

 

Blogger news

Blogroll

About